Gejala reaksi stres akut termasuk perasaan takut yang luar biasa, keyakinan pesimistis, dan kurangnya kendali atas lingkungan mereka. Orang yang sering mengalami episode stres akut berisiko mengembangkan PTSD. Gejala ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, nyeri dada, dan perilaku agresif. Untungnya, ada cara untuk mengurangi efek stres dan mendapatkan kembali kendali atas hidup Anda. Jika Anda merasa kewalahan, ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi emosi.
Perawatan dini adalah kunci keberhasilan pemulihan dari kondisi ini. Langkah pertama dalam mengatasi masalah ini adalah menemukan peristiwa traumatis yang menyebabkan gejala Anda. Anak-anak mungkin tidak mau membicarakan kejadian seperti itu, jadi penting untuk menemukan penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman menangani anak-anak. Namun, psikoterapi dapat membantu anak Anda pulih dari tekanan PTSD dan meminimalkan kemungkinan hal itu terjadi lagi. Misalnya, jika anak Anda mengalami peristiwa traumatis sebagai seorang anak, penting untuk membicarakan pengalaman tersebut dengan anggota keluarga atau teman.
Stres kronis adalah kondisi kronis yang disebabkan oleh ketakutan atau kecemasan yang berulang. Stres akut biasanya merupakan respons terhadap krisis mendadak, seperti kecelakaan parah. Reaksi stres akut dapat dipicu oleh kekerasan dalam rumah tangga atau serangan seksual. Langkah pertama perawatan adalah meminimalkan kemungkinan terjadinya peristiwa traumatis lainnya. Langkah kedua adalah mengobati penyebab gangguan tersebut. Jika penyebab gangguan tidak diketahui, dokter dapat meresepkan obat antidepresan dan terapi untuk meredakan gejala.
Langkah pertama pengobatan untuk gangguan stres akut melibatkan berbicara dengan penyedia layanan kesehatan. Penyedia layanan kesehatan harus berpengetahuan dan terampil dalam menangani anak-anak, karena anak-anak mungkin tidak mau berbicara tentang peristiwa traumatis yang menyebabkan mereka mengalami gejala. Setelah ini, psikoterapi digunakan untuk mengatasi gejala dan meminimalkan risiko terulangnya peristiwa traumatis. Tujuan psikoterapi adalah untuk mengurangi risiko kejadian traumatis bagi anak.
Terapi kognitif adalah komponen CBT yang berfokus pada trauma. Jenis terapi ini terbukti efektif dalam mencegah PTSD bila digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan perawatan lain. Dianjurkan bagi orang yang baru saja mengalami pengalaman traumatis untuk mencari bantuan medis. Penyedia layanan kesehatan juga akan memastikan keluarga pasien memiliki dukungan yang tepat untuk melewati masa sulit ini. Gangguan stres akut adalah gangguan yang mempengaruhi kesehatan anak dan dapat diobati.
Pada gangguan stres akut, gejala muncul antara tiga dan enam hari setelah peristiwa traumatis. Selama waktu ini, pasien tidak dapat berbicara tentang pengalaman traumatis dan terputus dari dirinya sendiri. Gangguan stres akut adalah masalah emosional yang parah yang dapat disembuhkan. Menggunakan psikoterapi adalah bagian penting dalam mengobati gangguan ini. Penting untuk terbuka dan jujur dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Anda seharusnya tidak malu dengan perasaan Anda. Ini dapat membantu Anda mengatasi gejalanya.
Meskipun PTSD dapat menyerang siapa saja, perlu diingat bahwa PTSD dapat menyebabkan masalah fisik. Hal ini dapat memperburuk masalah kesehatan yang ada. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung, diabetes, obesitas, penyakit Alzheimer, dan masalah pencernaan. Selain itu, dapat memperparah gejala asma. Dengan demikian, sangat penting untuk mencari bantuan untuk mengobati kondisi ini. Penting untuk mengendalikan stres. Anak Anda harus dilindungi dari peristiwa traumatis apa pun.
Meskipun PTSD bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, ini adalah kondisi yang serius. Hal ini dapat memperburuk masalah kesehatan yang ada. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres juga dapat memperburuk masalah kesehatan yang ada. Misalnya, gangguan stres pascatrauma dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diabetes, dan penyakit jantung. Ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti iritasi usus dan diare. Ini juga dapat menyebabkan masalah tidur. Di situs web kesehatan https://www.scib.co.th/
Anda dapat menemukan cara untuk mengatasi gejala tersebut.
Langkah pertama dalam merawat PTSD adalah berbicara dengan penyedia layanan kesehatan. Penyedia layanan kesehatan perlu mengetahui kejadian spesifik yang menyebabkan gejala gangguan tersebut. Selain itu, seorang anak tidak akan mau membicarakan peristiwa traumatis tersebut, sehingga penyedia layanan kesehatan harus dilatih untuk berbicara dengan anak tersebut. Dalam jangka panjang, rencana perawatan akan melibatkan psikoterapi dengan seluruh keluarga, termasuk orang tua. Tujuan terapi adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya peristiwa traumatis lainnya.